Insan manusi dilahirkan kedunia rizki,jodoh itu sudah di tentukan oleh ALLAh SWT,
tapi kita sebagai manusia haruslah berusaha di jalan ALLAH serta mendaptkan ridho-Nya,
Serta ikhlaslah dalam melkukan apapun agar mendapatkan ridho dan restu dari-Nya,,
Banyak atau sedikit harta yang kita dapatkan patut kita syukuri, karena sykur itu nikmat,
agar menjadi berkah dan magfirah dari-Nya,,
Aamiin yarabalallamin
Jumat, 27 Juli 2012
Doa Bertemu Jodoh ( Untuk Wanita )
Terciptanya adam dan hawa kedunia ini adalah dipertemukan dan dijodohkan oleh ALLAH agar saling melengkapi serta saling menerima kekuranganya,,
Semoga kita dapat mengambil hikhmah dan pembelajaran dari para pendahaulu kita,
agar dapat membina rumah tangga sakinah, mawaddah, warahmah, serta senantisa dalam ridho
ALLAH SWT aamiin aamiin yarabalallamin
( Baitti Jannati )
Semoga kita dapat mengambil hikhmah dan pembelajaran dari para pendahaulu kita,
agar dapat membina rumah tangga sakinah, mawaddah, warahmah, serta senantisa dalam ridho
ALLAH SWT aamiin aamiin yarabalallamin
( Baitti Jannati )
Selasa, 24 Juli 2012
Reisya Rahmadahani
Kamis, 12 Juli 2012
Di Antara Fenomena Kemunafikan
Bagian ( pertama )
Segala puji bagi ALLAH
yang telah menciptakan manusia
yang baik bukan buruk, menjadi pribadi yang bermanfaat bukan berbahaya, menjadi sosok yang ikhlas bukan munafiq.
ALLAH berfirman :
- seusungguhnya kami telah men-
ciptakan manusia yang sebaik-
baiknya. Kemusian kami memba-
likan mereka ketmapat yang seren
dah-rendahnya ( neraka ) kecuali
orang-orang yang beriman dan
mengerjakan amal saleh; maka
begi mereka pahala yang tiada
putus-putusnya.
Dan bersaksi tiada TUHAN yang berhak disembah selain ALLAH. ALLAH SWT
telah mengabarkan kepda para hambanya bahwa kemunafikan adalah penyakit
bahkan termasuk penyakit sosial yang paling berbahaya. ALLAH SWT berfirman:
Dan diantara manusia ada orang yang ucapannya tentang kehidupan dunia menarik
hatimu, dan dipersaksikannya kepada ALLAH (atas kebenaran ) isi hatinya, padahal
ia adalah penentang yang paling keras. Dan apabila ia berpaling ( dari kamu ), ia
berjalan di bumi...'. QS. Al- Baqarah: 203-205.
Dan aku bersaksi bahwa Muhammad dan rasul adalah utusan ALLAH, Imam
orang-orang yang ikhlas dalam berbuat. Ya ALLAH curahkanlah salawat dan
salam kepada Muhammad dan kepada para keluarga, para sahabatnya yang telah
menjauhi kemunafikan, ikhlas semata karna ALLAH Yang Maha Esa dan maha
Pencipta. Maka ALLAH mengangkat derajat manusia mereka di dunia atau di
akherat. Dia Maha Perkasa Lagi Maha Bijaksana.
Amma ba'du:, Nifak adalah akhlak yang buruk, dimana peluknya berbuat sesuatu
yang berbeda dengan apa yang dikatakanya. Perbedaanya antara perkataan sese-
orang dengan perbuatanya adalah slah satu bentuk penipuan bahkan adalah bent-
uk pertama penipuan.
Orang -orang yang kita saksikan seperti orang yang saleh, berbicara seperti gaya-
nya orang-orang yang bijaksana, yang memberi nasehat dengan nasehat yang
baik, kita mendengar perkataanya terlontar semanis madu, lafas yang indah sehi-
ngga engkau menyangka bahwa perkataan tersebut keluar dari hati yang tulus dan
bersih, dari relung yang bersih sehingga membuat dirimu menjadi cenderung dengaranya,bergaul denganya menerimanya sebagai kawan setia dengan penuh rasa
percaya diri dan tenang namun pada saat dia mendapatkan kesempatan untuk men-
apakan jati dirinya yang selama ini disembunyikanya maka dia akan menimpakan
kepadamu bencana. Kumbang kebinasaan petaka yang besar, lalu pada saat itulah
dirimu akan mendapatkan kesedihan dan penyesalan, dan dirimu memandang kehi-
dupan ini dengan jiwa yang tertekan karena merasa sial, seperti pandangan orang
yang ragu terhadap setiap orang yang berada di seekitarnya, bahkan takut terhad-
ap bayang-bayanganya sendiri. Sang penipu itu telah membuat lalim terhadap diri-
nya sendiri.
Dimana dirimu telah mengubah pola pergaulan dengan dirinya dan menghapuskan
kepercayaanmu terhadap dirinya, dengan tindakan seperti ini berarti dia telah
berbuat buruk terhadap masyarakat secara keseluruhan sebab dia telah mempenga-
uhi dirmu untuk takut kepada setiap orang dan menjauhkan dirmu dengan dirinya.
Maka orang munafia penipu seperti ini sebagai sumber bencana yang sangat besar.
Dan sungguh sangat mengerankan jika zaman moderen ini tidak menolak keburuk-
an ini dan tetap bergerak untuk tetap menancapkan kaki tanganya di tengah kehid-
upan kita. Dia bertemu denganmu bagai seorang kawan yang setia atau teman seba-
ngsa, dia melontarkan perkataan yang manis nan indah, dengan raut muka yang
berseri-seri dan tersenyum. Bertanya kepadamu tentang keadaan dirimu seakan seb-
agai orang yang sangat pengertian dengan kesehatan pribadimu dan anak-anakmu
serta seluruh keadaan dirimu denagan bahasa yang indah dan halus dengan wajah
yang selalu tersenyum sementara demi ALLAH mengetahuinya bahwa dia pribadi
pendengki dan iri.
Lapisan hatinya memperlihatkan kadar cinta atu rasa bencinya kepadamu, ber-
angan-angan agar dirimu segera ditimpa mudarat, bahkan dia berupaya secara rahsia
dibalik pandanganmu agar dirimu terjebak dalam bahanya sementara dirimu masih
berniat baik kepadanya tidak mengetahui kebusukan niat yang disembunyikanya
dia berbuat suatu semua keburukanya tanpa ada rasa takut kepada ALLAH, Tuhanya
tanpa menghormati diri orang lain. Orang yang berperilaku seperti ini sama dengan
sosok yang disebutkan oleh ALLAH dalam firmanya:
" Diantara manusia ada yang mengatakan: "Kami beiman kepada ALLAH dan hari kemudian", padahal mereka sunguh-sungguh bukan orang yang beriman. Meraka
hendak menipu ALLAH dan orang yang beriman, padahal mereka hanya menipu
dirinya sendiri sedang mereka tidak sadar. Dalam hati mereka ada penyakit, lalu
ditambah ALLAH penyakitnya; dan bagi mereka siksa yang pedih, disebabkan mereka
berdusta. dan bila dikatakan kepada mereka: Janganlah kamu membuat kerusakan
di muka bumi, mereka menjawab: "Sesungguhnya kami orang-orang yang mengadakan
kebaikan." Ingatlah sesungguhnya orang-orang itulah yang membuat kerusakan,
tetapi mereka tidak sadar. QS. Al-Baqarah: 8-12
Wahai sekalian hamba ALLAH, renungkanlah dan ambilah pelajaran dari kisah
seoarang lelaki bernama Ts'alabah bin Khatib yang telah menampakan keislamanya,
dia berkata dengan lisanya apa-apa yang tidak sesuai dengan apa yang tersimpan
dalam hatinya, selalu salat jum'at dan menghadiri salat sunah di belakanng Rasullulah SAW, meminta kepada ALLAH agar dia berkenan memberikan rizki yang luas kepadaku
dan mencurahkan kepadaku. Makan Rasullulah SAW bersabda, "Wahai Ta'alabah
rizki yang sedikit yang engkau mampu mensyukurinya lebih bagimu dari pada harta
yang banyak yang tidak mampu engkau syukuri".
Lalu dia memohon kembali kembali, demi yang mengutusmu dengan kebenaran jika
ALLAH menganugrahan kepadaku harta yang berlipah maka aku akan memberikan
setiap orang yang berhak haknya masing-masing, maka Nabi pun berdo'a untuknya
lalu membeli seekor kambing lalu kambing tersebut berkembangbiak sehingga lembah
menjadi sempit namun dia tidak memenuhi janjinya dan mengingkari nikmat-nikmatnya,
ALLAH kepadanya, maka dia meninggalkan salat jum'at dan jama'ah dan Nabipun
seperti biasanya bertanya maka para sahabat menjawab. hartanya telah banyak,
maka Nabi SAW bersabda: "Alangkah celakanya Tsa'labah, pada saat satu tahun
telah sempurna Nabi SAW mengurus dua orang lelaki untuk meminta zakat darinya.
Tsa'labah menjawab kepada kedua utusan tersebut setelah dia merasa bahwa zakat
tersebut terlalu banyak untuk dirinya; Ini adalah jiyah, kembalilah sampai aku memberikan
keputusan, Lalu ketika kedua utusan tersebut telah kembali pulang Nabi SAW bersabda:
"Alakah celakanya Tsa'labah, lalu ALLAH firmanya:
Dan di antara mereka ada orang yang berikrar kepada ALLAH: "Sesungguhnya jika ALLAH
memberikan sebagian karuia-Nya kepada kami, pastinya kami akan bersedekah dan
pastilah kami termasuk orang-orang yang saleh. Maka setelah ALLAH memberikan
kepada mereka sebagian dari karunia-Nya, mereka kikir dengan karunianya itu, dan
berpaling, dan mereka memanglah orang-orang yang selalu membelakangi
( kebenaran ). Maka ALLAH menimbulkan kemunafikan pada
kepada waktu mereka menemui ALLAH, karena mereka telah mengingkari kepada
ALLAH, karena mereka selalu berdusta. Tidakkah mereka tahu bahwasanya ALLAH
mengetahui rahasia dan bisikan mereka, dan bahwasanya ALLAH amat mengetahui
segalanya yang gaib ?. QS.Al-Taubah : 75-78
Itulah orang yang bedusta dan berdosa yang telah menceburkan dirinya ke dalam
kesengsaraan karena dia melayani perkataan dan janjinya, dia kembali membawa
murka dari ALLAH dan Rasul-Nya dan dia berhak mendapat siksa. Maha Besar
ALLAH dengan firmanya:
"Sesungguhnya ALLAH tidak menujuki orang-orang yang yang melampaui batas
lagi berdusta. QS. Gafir: 28.
Hendaklah seorang muslim bertaqwa keapada ALLAH dan hendaklah dia waspada terhadap kemunafikan, hendaklah hatinya sama dengan apa yang terungkap dalam perkataan lisanya, hanya kepada ALLAH kita memohon agar Dia Sudi menunjukan
diri kita kepada jalan kebenaran, jalan yang lurus dan mendapat petunjuk dengan
sabda Nabi SAW yang jujur dan terpercaya "Kebaikan itu tidak akan pernah lapuk
dan dosa itu takan pernah dilupakan dan ALLAH yang maha Membalas tidak akan pernah mati, berbuatlah sekehendakmu seperti apa perbuatanmu maka seperti itulah engkau yang
akan mendapat balasan". HR. Abdurrazzaq di dalam kitab Al-Jami'dari Abi Tsulabah
Radhaillahu anhu.
Semoga ALLAH memberikan keberkahan bagiku bagi kalilan semua di dalam Al-Qur'an
yang mulia, dan ALLAH memberikan manfaat bagiku bagi kalian dengan petunjuk pendahulu para Nabi utusan ALLAH. Hanya inilah yang bisa aku katakan aku memohon ampunan bagi diriku bagi kalian serta seluruh kaum muslimin kepada ALLAh yang mulia
dari segala dosa. Mohonlah ampun kepada-Nya dan bertaubatlah kepada ALLAh.
Sebab dia adalah zat yang pengampun lagi maha penyayang.
Bagian ( Kedua )
Segala puji bagi ALLAH atas segala kebaikanya dan bersyukur kepadaNya atas
segala taufiq dan karunianya. Aku bersaksi bahwa tidak ada tuhan yang berhak
disembah dengan sebenarnya selain ALLAH. Yang Maha Esa dan tiada sekutu
bagiNya. Dan aku bersaksi bahwa Muhammad adlah hamba dan utusaNya, yang
menyeru kepada keridhaan ALLAH. Semoga ALLAH mencurahkan salwat dan
salam kepada beliau, kepada keluarga dan istri-istri beliau serta para sahabat dan
seluruh pengikut beliau amma ba'du:
Wahai sekalian hamba ALLAH !. Orang-orang yang menyadari sifat-sifat buruk
orang-orang yang munafik yang disebutkan oleh ALLAH di dalam AL-Qur'an
maka mereka menyadari bahwa mereka berhak menempati kerak apai neraka yang
paling dalam. ALLAH mensifati mereka orang yang menipu ALLAH dan menipu
para hambaNya, menyebutkan mereka orang yang berhati sakit, yaitu penyakit
syubat dan keraguan, mensifati mereka sebagai orang yang membuat kerusakan
dimuka bumi, memperolok-olok agama ALLAH, para hamba, berbuat zalim menggadaikan
kesesatan dengan petunjuk, mereka orang yang tuli, bisu, buta, bimbang dan malas saat beribadah, berlaku zinah sedikit menyebut ALLAH, dan ragu memilih orang-orang
yang beriman dengan orang-orang yang kafir.
Mereka tergabung dalam kelompok ini dan tidak pula tergabung dalam kelompok
lainya, mereka bersumpah dengan nama ALLAH secara dusta dan bohong, perkara
mereka samar, tidak paham terhadap agama, tidak berilmu dan tidak pula beriman
kepada ALLAH dan hari akhir.
Mereka membenci menagnya cahaya agama ALLAh, mereka bersedih jika melihat
umat Islam mendapat kebaikan dan kemenangan, senang jika melihat kaum muslimin
mengalami bencana dan ujian, mereka selalu mengintai kelemahan kaum muslilmin,
suka mencela orang yang beriman dan menuduh mereka dengan tuduhan yang bukan
sebenarnya, maka mereka mencela orang-orang yang bersedeqah dan mensifati mer-
eka sebagai budak dunia, jika mereka diberikan maka mereka rela dan jika tidak
diberikan maka mereka marah, mereka menyakiti dan mencela Rasulullah SAW,
mereka mencari-cari kerelaan manusia dan tidak berusaha mencari keridhaan
ALLAH SWT. Selain itu mereka juga mengejek orang-orang yang beriman.
ALLAH mensifati mereka sebagai orang yang busuk, yaitu benda yang busuk
adalah benda yang paling kotor dan jelek. Mereka adalah anak adam yang paling
busuk dan hina.
ALLAH juga mensifati mereka yang menyeru kepada kemungkaran da mencegah
orang yang ma'ruf, pelit di jalan ALLAH guna mendapat keridhaan ALLAH.
Wahai sekalian hamba ALLAH !, Inilah sebagian sifat-sifat orang yang munafiq
yang telah disebutkan dalam AL-Qur'an yang mulia dan banyak sekali orang-orang
yang bersifat seperti ini pada zaman kita sekarang. Semoga ALLAH melindungi kita
darinya. Betapa banyak orang yang bergerak menyebarkan kerusakan di anatara kaum
muslimin.
Wahai sekailan hamba ALLAH !, Sesungguhnya bahaya orang-orang munafiq
sangat besar. ancaman mereka sangat luas terlebih karena mereka menamakan
dirinya sebagai orang muslim, bergaul bersama masyarakat Muslim sehinga
orang-orang merasa aman dari bahayanya.
Oleh karena itulah, kaum muslimin tidak mengalami musibah di dalam mereka
yang melebihi musibah yang ditimpakan oleh orang-orang munafiq yang hidup
di tengah-tengah masyarakat muslim.
Inilah yang dapat saya sampaikan dan ucapakan shalawat dan salam kepada
Rasulullah SAW
whallahu'alam..)
Semoga dapat mengabil sebuah arti pembelajaran dari kutipan di atas
Segala puji bagi ALLAH
yang telah menciptakan manusia
yang baik bukan buruk, menjadi pribadi yang bermanfaat bukan berbahaya, menjadi sosok yang ikhlas bukan munafiq.
ALLAH berfirman :
- seusungguhnya kami telah men-
ciptakan manusia yang sebaik-
baiknya. Kemusian kami memba-
likan mereka ketmapat yang seren
dah-rendahnya ( neraka ) kecuali
orang-orang yang beriman dan
mengerjakan amal saleh; maka
begi mereka pahala yang tiada
putus-putusnya.
QS.Al- Tin: 4-6
Dan bersaksi tiada TUHAN yang berhak disembah selain ALLAH. ALLAH SWT
telah mengabarkan kepda para hambanya bahwa kemunafikan adalah penyakit
bahkan termasuk penyakit sosial yang paling berbahaya. ALLAH SWT berfirman:
Dan diantara manusia ada orang yang ucapannya tentang kehidupan dunia menarik
hatimu, dan dipersaksikannya kepada ALLAH (atas kebenaran ) isi hatinya, padahal
ia adalah penentang yang paling keras. Dan apabila ia berpaling ( dari kamu ), ia
berjalan di bumi...'. QS. Al- Baqarah: 203-205.
Dan aku bersaksi bahwa Muhammad dan rasul adalah utusan ALLAH, Imam
orang-orang yang ikhlas dalam berbuat. Ya ALLAH curahkanlah salawat dan
salam kepada Muhammad dan kepada para keluarga, para sahabatnya yang telah
menjauhi kemunafikan, ikhlas semata karna ALLAH Yang Maha Esa dan maha
Pencipta. Maka ALLAH mengangkat derajat manusia mereka di dunia atau di
akherat. Dia Maha Perkasa Lagi Maha Bijaksana.
Amma ba'du:, Nifak adalah akhlak yang buruk, dimana peluknya berbuat sesuatu
yang berbeda dengan apa yang dikatakanya. Perbedaanya antara perkataan sese-
orang dengan perbuatanya adalah slah satu bentuk penipuan bahkan adalah bent-
uk pertama penipuan.
Orang -orang yang kita saksikan seperti orang yang saleh, berbicara seperti gaya-
nya orang-orang yang bijaksana, yang memberi nasehat dengan nasehat yang
baik, kita mendengar perkataanya terlontar semanis madu, lafas yang indah sehi-
ngga engkau menyangka bahwa perkataan tersebut keluar dari hati yang tulus dan
bersih, dari relung yang bersih sehingga membuat dirimu menjadi cenderung dengaranya,bergaul denganya menerimanya sebagai kawan setia dengan penuh rasa
percaya diri dan tenang namun pada saat dia mendapatkan kesempatan untuk men-
apakan jati dirinya yang selama ini disembunyikanya maka dia akan menimpakan
kepadamu bencana. Kumbang kebinasaan petaka yang besar, lalu pada saat itulah
dirimu akan mendapatkan kesedihan dan penyesalan, dan dirimu memandang kehi-
dupan ini dengan jiwa yang tertekan karena merasa sial, seperti pandangan orang
yang ragu terhadap setiap orang yang berada di seekitarnya, bahkan takut terhad-
ap bayang-bayanganya sendiri. Sang penipu itu telah membuat lalim terhadap diri-
nya sendiri.
Dimana dirimu telah mengubah pola pergaulan dengan dirinya dan menghapuskan
kepercayaanmu terhadap dirinya, dengan tindakan seperti ini berarti dia telah
berbuat buruk terhadap masyarakat secara keseluruhan sebab dia telah mempenga-
uhi dirmu untuk takut kepada setiap orang dan menjauhkan dirmu dengan dirinya.
Maka orang munafia penipu seperti ini sebagai sumber bencana yang sangat besar.
Dan sungguh sangat mengerankan jika zaman moderen ini tidak menolak keburuk-
an ini dan tetap bergerak untuk tetap menancapkan kaki tanganya di tengah kehid-
upan kita. Dia bertemu denganmu bagai seorang kawan yang setia atau teman seba-
ngsa, dia melontarkan perkataan yang manis nan indah, dengan raut muka yang
berseri-seri dan tersenyum. Bertanya kepadamu tentang keadaan dirimu seakan seb-
agai orang yang sangat pengertian dengan kesehatan pribadimu dan anak-anakmu
serta seluruh keadaan dirimu denagan bahasa yang indah dan halus dengan wajah
yang selalu tersenyum sementara demi ALLAH mengetahuinya bahwa dia pribadi
pendengki dan iri.
Lapisan hatinya memperlihatkan kadar cinta atu rasa bencinya kepadamu, ber-
angan-angan agar dirimu segera ditimpa mudarat, bahkan dia berupaya secara rahsia
dibalik pandanganmu agar dirimu terjebak dalam bahanya sementara dirimu masih
berniat baik kepadanya tidak mengetahui kebusukan niat yang disembunyikanya
dia berbuat suatu semua keburukanya tanpa ada rasa takut kepada ALLAH, Tuhanya
tanpa menghormati diri orang lain. Orang yang berperilaku seperti ini sama dengan
sosok yang disebutkan oleh ALLAH dalam firmanya:
" Diantara manusia ada yang mengatakan: "Kami beiman kepada ALLAH dan hari kemudian", padahal mereka sunguh-sungguh bukan orang yang beriman. Meraka
hendak menipu ALLAH dan orang yang beriman, padahal mereka hanya menipu
dirinya sendiri sedang mereka tidak sadar. Dalam hati mereka ada penyakit, lalu
ditambah ALLAH penyakitnya; dan bagi mereka siksa yang pedih, disebabkan mereka
berdusta. dan bila dikatakan kepada mereka: Janganlah kamu membuat kerusakan
di muka bumi, mereka menjawab: "Sesungguhnya kami orang-orang yang mengadakan
kebaikan." Ingatlah sesungguhnya orang-orang itulah yang membuat kerusakan,
tetapi mereka tidak sadar. QS. Al-Baqarah: 8-12
Wahai sekalian hamba ALLAH, renungkanlah dan ambilah pelajaran dari kisah
seoarang lelaki bernama Ts'alabah bin Khatib yang telah menampakan keislamanya,
dia berkata dengan lisanya apa-apa yang tidak sesuai dengan apa yang tersimpan
dalam hatinya, selalu salat jum'at dan menghadiri salat sunah di belakanng Rasullulah SAW, meminta kepada ALLAH agar dia berkenan memberikan rizki yang luas kepadaku
dan mencurahkan kepadaku. Makan Rasullulah SAW bersabda, "Wahai Ta'alabah
rizki yang sedikit yang engkau mampu mensyukurinya lebih bagimu dari pada harta
yang banyak yang tidak mampu engkau syukuri".
Lalu dia memohon kembali kembali, demi yang mengutusmu dengan kebenaran jika
ALLAH menganugrahan kepadaku harta yang berlipah maka aku akan memberikan
setiap orang yang berhak haknya masing-masing, maka Nabi pun berdo'a untuknya
lalu membeli seekor kambing lalu kambing tersebut berkembangbiak sehingga lembah
menjadi sempit namun dia tidak memenuhi janjinya dan mengingkari nikmat-nikmatnya,
ALLAH kepadanya, maka dia meninggalkan salat jum'at dan jama'ah dan Nabipun
seperti biasanya bertanya maka para sahabat menjawab. hartanya telah banyak,
maka Nabi SAW bersabda: "Alangkah celakanya Tsa'labah, pada saat satu tahun
telah sempurna Nabi SAW mengurus dua orang lelaki untuk meminta zakat darinya.
Tsa'labah menjawab kepada kedua utusan tersebut setelah dia merasa bahwa zakat
tersebut terlalu banyak untuk dirinya; Ini adalah jiyah, kembalilah sampai aku memberikan
keputusan, Lalu ketika kedua utusan tersebut telah kembali pulang Nabi SAW bersabda:
"Alakah celakanya Tsa'labah, lalu ALLAH firmanya:
Dan di antara mereka ada orang yang berikrar kepada ALLAH: "Sesungguhnya jika ALLAH
memberikan sebagian karuia-Nya kepada kami, pastinya kami akan bersedekah dan
pastilah kami termasuk orang-orang yang saleh. Maka setelah ALLAH memberikan
kepada mereka sebagian dari karunia-Nya, mereka kikir dengan karunianya itu, dan
berpaling, dan mereka memanglah orang-orang yang selalu membelakangi
( kebenaran ). Maka ALLAH menimbulkan kemunafikan pada
kepada waktu mereka menemui ALLAH, karena mereka telah mengingkari kepada
ALLAH, karena mereka selalu berdusta. Tidakkah mereka tahu bahwasanya ALLAH
mengetahui rahasia dan bisikan mereka, dan bahwasanya ALLAH amat mengetahui
segalanya yang gaib ?. QS.Al-Taubah : 75-78
Itulah orang yang bedusta dan berdosa yang telah menceburkan dirinya ke dalam
kesengsaraan karena dia melayani perkataan dan janjinya, dia kembali membawa
murka dari ALLAH dan Rasul-Nya dan dia berhak mendapat siksa. Maha Besar
ALLAH dengan firmanya:
"Sesungguhnya ALLAH tidak menujuki orang-orang yang yang melampaui batas
lagi berdusta. QS. Gafir: 28.
Hendaklah seorang muslim bertaqwa keapada ALLAH dan hendaklah dia waspada terhadap kemunafikan, hendaklah hatinya sama dengan apa yang terungkap dalam perkataan lisanya, hanya kepada ALLAH kita memohon agar Dia Sudi menunjukan
diri kita kepada jalan kebenaran, jalan yang lurus dan mendapat petunjuk dengan
sabda Nabi SAW yang jujur dan terpercaya "Kebaikan itu tidak akan pernah lapuk
dan dosa itu takan pernah dilupakan dan ALLAH yang maha Membalas tidak akan pernah mati, berbuatlah sekehendakmu seperti apa perbuatanmu maka seperti itulah engkau yang
akan mendapat balasan". HR. Abdurrazzaq di dalam kitab Al-Jami'dari Abi Tsulabah
Radhaillahu anhu.
Semoga ALLAH memberikan keberkahan bagiku bagi kalilan semua di dalam Al-Qur'an
yang mulia, dan ALLAH memberikan manfaat bagiku bagi kalian dengan petunjuk pendahulu para Nabi utusan ALLAH. Hanya inilah yang bisa aku katakan aku memohon ampunan bagi diriku bagi kalian serta seluruh kaum muslimin kepada ALLAh yang mulia
dari segala dosa. Mohonlah ampun kepada-Nya dan bertaubatlah kepada ALLAh.
Sebab dia adalah zat yang pengampun lagi maha penyayang.
Bagian ( Kedua )
Segala puji bagi ALLAH atas segala kebaikanya dan bersyukur kepadaNya atas
segala taufiq dan karunianya. Aku bersaksi bahwa tidak ada tuhan yang berhak
disembah dengan sebenarnya selain ALLAH. Yang Maha Esa dan tiada sekutu
bagiNya. Dan aku bersaksi bahwa Muhammad adlah hamba dan utusaNya, yang
menyeru kepada keridhaan ALLAH. Semoga ALLAH mencurahkan salwat dan
salam kepada beliau, kepada keluarga dan istri-istri beliau serta para sahabat dan
seluruh pengikut beliau amma ba'du:
Wahai sekalian hamba ALLAH !. Orang-orang yang menyadari sifat-sifat buruk
orang-orang yang munafik yang disebutkan oleh ALLAH di dalam AL-Qur'an
maka mereka menyadari bahwa mereka berhak menempati kerak apai neraka yang
paling dalam. ALLAH mensifati mereka orang yang menipu ALLAH dan menipu
para hambaNya, menyebutkan mereka orang yang berhati sakit, yaitu penyakit
syubat dan keraguan, mensifati mereka sebagai orang yang membuat kerusakan
dimuka bumi, memperolok-olok agama ALLAH, para hamba, berbuat zalim menggadaikan
kesesatan dengan petunjuk, mereka orang yang tuli, bisu, buta, bimbang dan malas saat beribadah, berlaku zinah sedikit menyebut ALLAH, dan ragu memilih orang-orang
yang beriman dengan orang-orang yang kafir.
Mereka tergabung dalam kelompok ini dan tidak pula tergabung dalam kelompok
lainya, mereka bersumpah dengan nama ALLAH secara dusta dan bohong, perkara
mereka samar, tidak paham terhadap agama, tidak berilmu dan tidak pula beriman
kepada ALLAH dan hari akhir.
Mereka membenci menagnya cahaya agama ALLAh, mereka bersedih jika melihat
umat Islam mendapat kebaikan dan kemenangan, senang jika melihat kaum muslimin
mengalami bencana dan ujian, mereka selalu mengintai kelemahan kaum muslilmin,
suka mencela orang yang beriman dan menuduh mereka dengan tuduhan yang bukan
sebenarnya, maka mereka mencela orang-orang yang bersedeqah dan mensifati mer-
eka sebagai budak dunia, jika mereka diberikan maka mereka rela dan jika tidak
diberikan maka mereka marah, mereka menyakiti dan mencela Rasulullah SAW,
mereka mencari-cari kerelaan manusia dan tidak berusaha mencari keridhaan
ALLAH SWT. Selain itu mereka juga mengejek orang-orang yang beriman.
ALLAH mensifati mereka sebagai orang yang busuk, yaitu benda yang busuk
adalah benda yang paling kotor dan jelek. Mereka adalah anak adam yang paling
busuk dan hina.
ALLAH juga mensifati mereka yang menyeru kepada kemungkaran da mencegah
orang yang ma'ruf, pelit di jalan ALLAH guna mendapat keridhaan ALLAH.
Wahai sekalian hamba ALLAH !, Inilah sebagian sifat-sifat orang yang munafiq
yang telah disebutkan dalam AL-Qur'an yang mulia dan banyak sekali orang-orang
yang bersifat seperti ini pada zaman kita sekarang. Semoga ALLAH melindungi kita
darinya. Betapa banyak orang yang bergerak menyebarkan kerusakan di anatara kaum
muslimin.
Wahai sekailan hamba ALLAH !, Sesungguhnya bahaya orang-orang munafiq
sangat besar. ancaman mereka sangat luas terlebih karena mereka menamakan
dirinya sebagai orang muslim, bergaul bersama masyarakat Muslim sehinga
orang-orang merasa aman dari bahayanya.
Oleh karena itulah, kaum muslimin tidak mengalami musibah di dalam mereka
yang melebihi musibah yang ditimpakan oleh orang-orang munafiq yang hidup
di tengah-tengah masyarakat muslim.
Inilah yang dapat saya sampaikan dan ucapakan shalawat dan salam kepada
Rasulullah SAW
whallahu'alam..)
Semoga dapat mengabil sebuah arti pembelajaran dari kutipan di atas
Senin, 09 Juli 2012
Sabtu, 07 Juli 2012
KISAH CINTA YanG telah Di Tulis Dalam TiNta Emas
Kisah CINTA Ali bin Abi Thalib dan Fatimah Az-Zahraa
Ada rahasia terdalam di hati 'Ali yang tak
dikisahkanya pada siapapun. Fatimah. Karib
kecilnya, puteri tersayang dari sang Nabi yang
adalah sepupunya itu, sungguh mempesonanya.
Kesantunanya, ibadahnya, kecekatan kerjaya,
parasnya, 'Ali tak tau apakah rasa itu bisa disebut
cinta
Tapi, ia memang tersentak ketika suatu hari
mendengar kabar yang mengejutkan. Fatimah
dilamar seorang lelaki yang paling akrab dan
paling dekat kedudukanya dengan sang Nabi lelaki
yang membela Islam dengan harta dan jiwa sejak
awal~awal risalah. Lelaki yang imam akhlaqnya
tak diragukan; Abu Bakar Ash shhidiq,
Radiallahu 'anhu
" Allah menguji rupanya", begitu batin 'Ali
Ia merasa diuji karna apalah ia dibanding
Abu Bakar, di sisi Nabi ?
Abu bakar lebih utama, mungkin karena ia
bukan kerabat Nabi seperti 'Ali, namun
keimanan dan pembelaal pada ALLAH dan
rasulnya tak tertandingi. Lihatlah bagaimana Abu
Bakar menjadi kawan perjalanan nabi dalam hijrah
sementara 'Ali bertugas menggantikan beliau untuk
menanti maut diranjangnya
Lihatlah bagaimana Abu Bakar berda'wah.
Lihatlah berapa banyak tokoh bangsawan dan
saudagar makkah yang masuk Islam karena
sentuhan Abu bakar;, Ustman, 'Abdurrahman ibn
'Auf, Thalhah, Zubair, Sa'd ibn Abi Waqqash,
Mushab..
Ini yang tak mungkin dilakukan kanak~kanak kurang
pergaulan seperti 'Ali
Lihatlah berapa banyak budak Muslim yang
dibebaskan dan para fakir dibela Abu Bakar;
Bilal, Khabbab, keluarga Yasir, 'Abdulah ibn
Mas'ud
Dan siapa budak yang dibebaskan 'Ali ?
Dan disisi finasial, Abu Bakar sang saudagar,
Insya ALLAH lebih bisa membahagiakan Fatimah
'Ali hanya pemuda miskin dari keluarga miskin.
"Inilah persaudaraan dan Cinta", gumam 'Ali
"Aku mengutamakan Abu Bakar atas diriku. Aku
mengutamakan kebahagiaan Fatimah atas
cintaku,"
Cinta tak pernah meminta untuk menati. Ia
mengabil kesempatan atau mempersilahkan, Ia
adalah keberanian atau pengorbanan
Beberapa waktu, teryata Allah
menumbuhkan tunas harap dihatinya yang
sempat layu. Lamaran Abu Bakar di tolak. Dan 'Ali
terus mejaga semangatnya untuk mempersiapkan
diri.
Ah ujian rupanya berakhir. Setelah Abu
Bakar mundur, datanglah melamar Fatimah seorang
laki~laki lain yang gagah dan perkasa, seorang
lelalki yang sejak masuk islamnya membuat kaum
muaslimin berani tegak mengangkat muka,
seorang laki~laki yang membuat syaithan berlari
takut dan musuh~muaduh ALLAH bertekuk lutut
'Umar ibn Al Khathtab.
Ya, Al Faruq,
sang pemisah kebenaran dan kebathilan itu juga
datang melamar Fatimah.
Umar memang masuk Islam belakangan, sekitar 3
tahun setelah 'Ali dan Abu Bakar. Tapi siapa yang
menyangsikan ketulusanya ?
Siapa yang menyangsikan kecerdasanya untuk
mengejar pemahaman ?
Siapa yang menyangsikanya semua pembelaan
dahsyat yang hanya ' Umar dan Hamzah yang
mampu memberikanya pada kaum Muaslimin ?
Dan lebih dari itu.
'Ali mendengar sendiri betapa seringnya Nabi
berkata, " Aku datang bersama Abu Bakar dan 'Umar,
Aku keluar bersama Abu bakar dan 'Umar, aku
masuk bersama Abu bakar dan 'Umar,,"
Betapa tinggi kedudukanya di sisi Rasul, di sisi
ayah fatimah
Lalu coba bandingkan bagaimana dia berhijrah
dan bagaimana 'Umar melakukanya.
'Ali menyusul sang nabi dengan bersembunyi-
sembunyi, dalam kejaran musuh frustasi
karna tak menemukan beliau Shallallaahu 'Alaihi
wa Salam. Maka ia hanya berani berjalan di kelam
malam. Selebihnya di siang hari dia mencari
bayang-bayang gundukan di bukit pasir. Menanti
dan bersembunyi.
'Umar telah berangkat sebelumnya. Ia thawaf
tujuh kali lalu naik, ke atas ka'bah
"Wahai Quaraisy", katanya
"Hari ini putera Al Khaththab akan berhijrah.
barang siapa yang ingin istrinya menjada,
anaknya menjadi yatim, atau ibunya berkabung
tanpa henti silahkan hadang 'Umar dibalik bukit ini!"
'Umar adalah lelaki pemberani
'Ali, sekali lagi sadar.
Dinilai dari semua segi dalam pandangan orang
banyak, dia pemuda yang belum siap menikah.
Apalagi menikahi Fatimah binti Rasulillah! tidak.
'Umar jauh lebih layak
Dan 'Ali ridha.
Cinta tak pernah meminta undtuk menanti'
Ia mengabil kesempatan.
Itulah keberanian.
Atau mempersilahkan
Maka 'Ali bingung ketika kabar itu meruyak.
lamaran 'Umar juga ditolak. Menantu macam apa
kiranya yang dikehendaki nabi ?
Yang seperti 'Utsman sang miliaderkah yang telah
menikahi Ruqayyah binti Rasulillah ?
Yang seperti Abdul 'Ash ibn Rabi' kah, saudagar
Quraisy itu suami Zainab binti Rasulillah ?
Ah, dua menantu Rasuillah itu sungguh
membuatnya hilang percaya diri.
Di antara Muhajirin hanya 'Abdurrahman ibn 'Auf
yang setara dengan mereka.
Atau justru Nabi ingin mengabil menantu dari
Anshar untuk mengeratkan kekerabatan dengan mereka ?
Sa'ad ibn Mu'adz kah sang pepminping Aus yang
tampan dan elegan itu ?
Atau S'ad ibn 'Ubadah, peminpin khazraj yang
lincah penuh semangat itu ?
"Mengapa bukan engkau yang mencoba kawan?",
kalimat teman-teman asharya itu
membangunkan lamunan.
"Mengapa engkau tak mencoba melamar
Fatimah ? Aku punya firasat, engkaulah yang
ditungu-tungu baginda Nabi..
"Aku, teryata tak yakin.
"Ya engkau wahai saudarku",
"Aku hanya pemuda miskin. Apa
yang bisa ku andalkan?"
"Kami dibelakangmu, kawan! Semoga
ALLAH menolongmu!"
'Ali pun menghadap sang Nabi.
Maka dengan memberanikan diri, disampaikanya
keingina untuk menikahi Fatimah.
Ya, menikahi.
Ia tahu, secara ekonomi tak ada yang menjanjikan
pada dirinya.
Hanya ada satu set baju besi di sana ditabah
persediaan tepung kasar untuk makanya.
Tapi meminta waktu dua atau tiga tahun untuk
bersiap-siap ?
Itu memalukan! Meminta Fatimah menantikanya
di batas waktu hingga ia siap.
Itu sangat keenakan. Usianya baru berkepala dua
sekarang.
"Engakau pemuda sejati wahai 'Ali", begitu
nuraninya mengingatkan.
Pemuda yang bertangggung jawab atas cintanya.
Pemuda yang siap memikul resiko atas pilhan-
pilihanya.
Pemuda yang yakin bahwa ALLAH maha kaya.
Lamaranya berjwab "Ahlan wa Sahlan!"
Kata itu meluncur terang bersama senyum sang Nabi.
Dan iapun bingung.
Apa maksdnya ?
Ucapan selamat datang itu sulit untuk bisa
dikatakan sebagai isyarat penerimaan atau
penolakan.
Ah mungin Nabi pun bingung menjawab.
Mungkin tidak sekarang.
Tapi ia siap ditolak.
Itu resiko.
Dan kejelasan jauh lebih ringan daripada
menanggung beban tanya yang tak kuntung
terjawab.
Apalagi menyimpanya dalam hati sebagai bahtera
tanpa pelabuhan
Ah, itu menyakitkan
"Bagaimana Nabi menjawab kawan? Bagaimana
lamaranmu ?"
"Entahlah,,"
"Apa maksdmu?"
"Menurut kalian apakah 'Ahlan wa Sahlan' berarti
sebuah jawaban!"
"Dasar tolol!, tolol!", kata mereka,
"Eh, maaf kawan.. maksud kami satu saja sudah
cukup dan kau mendapatkan dua!
Ahlan saja sudah berarti ya. Sahlan juga. dan kau
mendapatkan Ahlan wa Sahlan kawan! dua-duanya
berarti ya!"
Dan 'Ali pun menikahi Fatimah.
Dengan mengadaikan baju besinya.
Dengan rumah yang semula ingin di sumbangkan
kawan-kawanya tapi Nabi berkeras agar ia
membayar cicilanya.
Itu hutang.
Dengan keberanian untuk mengorbankan cintanya
bagi 'Abu bakar, 'Umar dan Fatimah.
Dengan keberanian menikah.
Sekarang.
bukan janji-janji dan nanti-nanti
'Ali adalh gentelmen sejati.
Tidak heran jika pemuda arab memiliki yel,
"Laa fatan illa 'Alyyan! Tak ada peuda kecuali
'Ali!
Inilah cinta para pejuang.
Jalan yang mempertemukan cinta dan semua
perasaan dengan tanggungjawab.
Dan di sini, cinta tak pernah meminta untuk
menanti.
Seperti 'Ali.
Ia mempersilahkan.
Atau mengabil kesempatan.
Yang pertama adalah pengorbanan.
Yang kedua adalah keberanian.
Dan ternyata tak kurang juga dilakukan oleh
Putri Sang Nabi
Dalam suatu riwayat dikisahkan
bahwa suatu hari ( setelah mereka menikah )
Fatimah berkata kepada 'Ali,
"Maafkan aku karna aku sebelum menikah denganmu.
Aku pernah satu kali merasakan jatuh cinta pada
seorang pemuda"
'Ali terkejut dan berkata, "kalau begitu mengapa
engkau menikah dengaku ? dan siapakah
pemuda itu"
Sambil tersenyum Fatimah berkata, "Ya, kerena
pemuda itu adalah dirimu"
Kisah ini disampaikan di sini, bukan untuk membuat
kita menjadi mendayu-dayu atau romantis-romantis-
an
Kisah ini disampaikan agar kita bisa belajar lebih
jauh dari 'Ali dan Fatimah, bahwa ternyara
keduanya telah memiliki perasaan yang sama
semenjak mereka belum menikah tetapi dengan
rapat keduanya menjaga perasaan itu
Perasaan yang insyaALLAH akan indah ketika
waktunya tiba.
TRUTH IS MODALISASI FOR SUCCESFULL
Rabu, 04 Juli 2012
Minggu, 01 Juli 2012
Langganan:
Postingan (Atom)