Jumat, 22 Juni 2012
Rabu, 20 Juni 2012
Sabtu, 16 Juni 2012
Truth Is modalisasi For Succesfull: Silsilah Cinta Sejati
Truth Is modalisasi For Succesfull: Silsilah Cinta Sejati: Obat Bagi Yang Dimabuk Cinta , Berikut inih adalah beberapa obat bagi orang yang dimabuk cinta namun belum sanggup untuk menikah, Per...
Senin, 11 Juni 2012
Minggu, 10 Juni 2012
Silsilah Cinta Sejati
Obat Bagi Yang Dimabuk Cinta ,
Berikut inih adalah beberapa obat bagi orang yang dimabuk cinta namun belum
sanggup untuk menikah,
Pertama: Berusaha ikhlas dalam beribadah
Jika seseorang benar-benar khlas menhadapkan diri kepasa ALLAH, maka ALLAH akan
menolongnya dari penyakit rindu dengan cara yang tek pernah terbetik di hati
sebelumya. Cinta pada ALLAH dan nikmat dalam beribadah akan mengalahkan cinta-
cinta sebelumnya, Syaikhul Islam Ibnu Tamiyah mengatakan , " sungguh, jika hati telah
merasakan manisnya beribadah kepada ALLAH dan ikhlas kepadaNya, niscaya ia tidak
akan menjumpai hal-hal yang lebih manis, lebih indah, lebih nikmat dan lebih baik
dari pada ALLAH. Manusia tidak akan meninggalkan sesuatu yang di cintainya,
melainkan setelah memperoleh kekasih lain yang lebih dicintainya, atau karena
adanya sesuatu yang ditakutinya, Cinta yang buruk akan bisa dihilangkan dengan
cinta yang baik, atau takut terhadap sesuatu yang membahanyakanya"
Kedua: Banyak Memohon Kepada ALLAH
Ketika seseorang dalam kesempitan dan dia bersungguh-sunguh dalam
berdo'a, merasakan kebutuhanya kepada ALLAH. niscaya ALLAH akan mengabulkan
do'anya. Termasuk di antaranya apabila seseorang memohon pada ALLAH agar
dilepaskanya dari penyakit rindu dan kasmaran yang tersa mengoyak-ngoyakan hatinya.
Penyakit yag menimbulkan dirinya gundah gulana, sedih dan sengsara. Ingatlah,
ALLAH, karna ALLAH maha tau segala-galanya
Ketiga; Rajin Memenej Pandangan
Pandangan yang berulang-ulang adalah pemantik terbesar yang meyalakan api
hingga terbakarlah api dengan kerinduan. Orang yang memandang dengan sepintas
saja jarang mendapatkan rasa kasmaran. Namun pandangan yang berulang-
ulanglah yang merupakan biang kehancuran. Oleh karen itu kita diperintahkan
untuk menundukan pandangan agar hati ini tetap terjaga. Mujahid megatakan,
" menundukan pandangan dari berbagai pandangan yang diharamkan oleh
ALLAH akan menumuhkan cinta kepada ALLAH ",
Keempat; Lebih Giat Menyibukan Diri
Dalam situasi kosong kegiatan biasanya seseorang leih mudah untuk berangan
memikirkan orang yang ia cintai. Dalam keadaan sibuk luar biasa berbagai fikiran
tersebut mudah untuk lenyap begitu saja. Ibnu Qayyim pernah menyebutkan nasehat
seorang sufi yang ditunjukan keapda Imam Asy Syafi'i, Ia berkata, " Jika dirimu
tidak disibukan dengan hal-hal yang baik ( haq ), pasti akan tersibukan dengan
hal-hal yang sia-sia ( batil )
Kelima; Menjauhi Musik dan Film Percintaan
Nyayian dan film-film percintaan memiliki andil besar untuk mengorbankan kerinduan
pada orang yang dicintai. apalagi jika nyayian tersebur dikemas dengan nyayian mengharu
biru, mendayu-dayu tentu akan menggetarkan hati seseorang yang sedang ditimpa
kerinduan. akibatnya rasa rindu padaya semakin memuncak, berbagai angan-
angan yang menympangpun terbetik dalam fikiran. bila demikian, sudah
layak jika nyayian dan tontonan seperti ini dan secara umum ditinggalkan. Demi
keselamatan dan kejernihan hati. Sehinga sempat di ungkapkan oleh beberapa
ulama nyanyian adalah mantera-mantera zina.
Ibnu Mas'ud mengatakan, " Nyayian dapat menimbulkan kemunafikan dalam hati
sebagaimana air yang menumbuhkan sayuran ", Fudhail Bin 'Iyadh mengatakan,
" Nyayian adalah mantera-mantera zina ", Adh dhohak mengatakan " Nyayian itu
akan merusak hati dan akan mendatangkan kemurkaan ALLAH.
10~Juni~2012
By
Arman Suharman
Berikut inih adalah beberapa obat bagi orang yang dimabuk cinta namun belum
sanggup untuk menikah,
Pertama: Berusaha ikhlas dalam beribadah
Jika seseorang benar-benar khlas menhadapkan diri kepasa ALLAH, maka ALLAH akan
menolongnya dari penyakit rindu dengan cara yang tek pernah terbetik di hati
sebelumya. Cinta pada ALLAH dan nikmat dalam beribadah akan mengalahkan cinta-
cinta sebelumnya, Syaikhul Islam Ibnu Tamiyah mengatakan , " sungguh, jika hati telah
merasakan manisnya beribadah kepada ALLAH dan ikhlas kepadaNya, niscaya ia tidak
akan menjumpai hal-hal yang lebih manis, lebih indah, lebih nikmat dan lebih baik
dari pada ALLAH. Manusia tidak akan meninggalkan sesuatu yang di cintainya,
melainkan setelah memperoleh kekasih lain yang lebih dicintainya, atau karena
adanya sesuatu yang ditakutinya, Cinta yang buruk akan bisa dihilangkan dengan
cinta yang baik, atau takut terhadap sesuatu yang membahanyakanya"
Kedua: Banyak Memohon Kepada ALLAH
Ketika seseorang dalam kesempitan dan dia bersungguh-sunguh dalam
berdo'a, merasakan kebutuhanya kepada ALLAH. niscaya ALLAH akan mengabulkan
do'anya. Termasuk di antaranya apabila seseorang memohon pada ALLAH agar
dilepaskanya dari penyakit rindu dan kasmaran yang tersa mengoyak-ngoyakan hatinya.
Penyakit yag menimbulkan dirinya gundah gulana, sedih dan sengsara. Ingatlah,
ALLAH, karna ALLAH maha tau segala-galanya
Ketiga; Rajin Memenej Pandangan
Pandangan yang berulang-ulang adalah pemantik terbesar yang meyalakan api
hingga terbakarlah api dengan kerinduan. Orang yang memandang dengan sepintas
saja jarang mendapatkan rasa kasmaran. Namun pandangan yang berulang-
ulanglah yang merupakan biang kehancuran. Oleh karen itu kita diperintahkan
untuk menundukan pandangan agar hati ini tetap terjaga. Mujahid megatakan,
" menundukan pandangan dari berbagai pandangan yang diharamkan oleh
ALLAH akan menumuhkan cinta kepada ALLAH ",
Keempat; Lebih Giat Menyibukan Diri
Dalam situasi kosong kegiatan biasanya seseorang leih mudah untuk berangan
memikirkan orang yang ia cintai. Dalam keadaan sibuk luar biasa berbagai fikiran
tersebut mudah untuk lenyap begitu saja. Ibnu Qayyim pernah menyebutkan nasehat
seorang sufi yang ditunjukan keapda Imam Asy Syafi'i, Ia berkata, " Jika dirimu
tidak disibukan dengan hal-hal yang baik ( haq ), pasti akan tersibukan dengan
hal-hal yang sia-sia ( batil )
Kelima; Menjauhi Musik dan Film Percintaan
Nyayian dan film-film percintaan memiliki andil besar untuk mengorbankan kerinduan
pada orang yang dicintai. apalagi jika nyayian tersebur dikemas dengan nyayian mengharu
biru, mendayu-dayu tentu akan menggetarkan hati seseorang yang sedang ditimpa
kerinduan. akibatnya rasa rindu padaya semakin memuncak, berbagai angan-
angan yang menympangpun terbetik dalam fikiran. bila demikian, sudah
layak jika nyayian dan tontonan seperti ini dan secara umum ditinggalkan. Demi
keselamatan dan kejernihan hati. Sehinga sempat di ungkapkan oleh beberapa
ulama nyanyian adalah mantera-mantera zina.
Ibnu Mas'ud mengatakan, " Nyayian dapat menimbulkan kemunafikan dalam hati
sebagaimana air yang menumbuhkan sayuran ", Fudhail Bin 'Iyadh mengatakan,
" Nyayian adalah mantera-mantera zina ", Adh dhohak mengatakan " Nyayian itu
akan merusak hati dan akan mendatangkan kemurkaan ALLAH.
10~Juni~2012
By
Arman Suharman
Sabtu, 02 Juni 2012
Jumat, 01 Juni 2012
Gelora Cinta Dalam Asmara
Tulus Cintamu
Gelap menyelimuti malamku
Senyap menghimpit ruang temaram
Namun hatiku begitu terang
Saat cintamu dapat kumiliki
Betapa tulus cintamu padaku
Membuat jiwaku indah
Kau begitu santun indah dan mempesona
Anggun penuh hasrat nan mulia
Kau malaikat cintaku
Begitu indah karunia
Yang kau berikan padaku ya ALLAH
Kau beri aku kekasih nan setia
Kaulah penerang jiwaku
Kau basuh segala dukaku
Kau temani jiwa resahku
Kaulah penenang hati nan ragu
Wahai malaikat cintaku
Padamulah kutemukan surga dunia
Kau bawa aku kedalam kebahagiaan
Karna kaulah miliku seutuhnya
Gelap menyelimuti malamku
Senyap menghimpit ruang temaram
Namun hatiku begitu terang
Saat cintamu dapat kumiliki
Betapa tulus cintamu padaku
Membuat jiwaku indah
Kau begitu santun indah dan mempesona
Anggun penuh hasrat nan mulia
Kau malaikat cintaku
Begitu indah karunia
Yang kau berikan padaku ya ALLAH
Kau beri aku kekasih nan setia
Kaulah penerang jiwaku
Kau basuh segala dukaku
Kau temani jiwa resahku
Kaulah penenang hati nan ragu
Wahai malaikat cintaku
Padamulah kutemukan surga dunia
Kau bawa aku kedalam kebahagiaan
Karna kaulah miliku seutuhnya
Langganan:
Postingan (Atom)