Mengapa Lactacyd menjadi rekomendasi para dokter untuk mengatasi keputihan?
Keputihan tentu bukan menjadi suatu hal yang asing lagi terutama bagi kaum hawa. Permasalahan keputihan merupakan permasalahan klasik pada kebanyakan kaum wanita. Ironisnya kebanyakan wanita menganggap enteng dengan permasalahan ini karena mereka tidak mengetahui sebab dan akibat dari keputihan. Mereka tidak tahu kalau hal yang mereka anggap enteng itu dapat berubah menjadi sesosok monster yang menyeramkan. Keputihan akan berakibat fatal jika tidak segera di tangani dengan baik. Kemandulan dan kehamilan di luar kandungan (kehamilan ektopik) bisa menjadi salah satu akibat dari adanya keputihan, selain itu gejala awal kanker rahim biasanya dimulai dengan adanya keputihan. Kanker leher rahim merupakan jenis penyakit yang berbahaya yang jika tidak ditangani dengan baik, akan berujung pada kematian. Jadi jangan anggap enteng keputihan.
Keputihan atau disebut juga fluor albus merupakan cairan yang keluar secara berlebihan dari vagina. Keputihan dapat di alami oleh siapa saja, tanpa memandang usia. Sifat-sifat keputihan, ada yang bersifat fisiologis (dalam keadaan normal) atau bersifat patologis (karena penyakit).
Keputihan itu dikatakan keputihan fisiologis jika keputihan tersebut terjadi ketika masa subur (sebelum atau sesudah menstruasi).
Keputihan pada masa subur (keputihan fisiologis), cairan yang keluar cenderung berwarna jernih atau sedikit kekuningan dan kental, tidak berbau dan tidak menimbulkan rasa gatal. Keputihan pada wanita hamil, tidak berpengaruh terhadap janin secara langsung. Karena janin dilindungi selaput ketuban.
Keputihan patologis disebut juga keputihan tidak normal. Jenis keputihan ini sudah termasuk kedalam golongan keputihan penyakit. Keputihan patologis dapat memberikan berbagai efek negative terhadap penderitanya. Keputihan patologis dapat disebabkan karena adanya benda asing pada vagina. Infeksi bisa sebagai akibat dari virus, bakteri, jamur, dan parasit bersel satu Trichomonas vaginalis. Keputihan patologis akibat adanya infeksi akan mengakibatkan meningkatnya resiko bayi lahir prematur pada wanita hamil dan bayi pun akan turut terkena infeksi. Bayi yang terkena infeksi virus beresiko mengalami ganngguan pencernaan dan gangguan pernapasan hingga bisa menyebabkan bayi mengalami kematian. Dan bayi yang mengalami infeksi akibat bakteri dapat menyebabkan kebutaan pada bayi.
Keputihan memiliki beberapa penyebab antara lain:
Jamur Candidas atau Monilia
Parasit Trichomonas Vaginalis
Bakteri Gardnella
Virus
Selain penyebab di atas, masih banyak penyebab keputihan yang lainnya. Antara lain sebagai berikut:
Kebersihan yang kurang baik
Jika kebersihan di daerah vagina tidak dijaga dengan baik, akan menimbulkan berbagai jenis penyakit salah satunya adalah keputihan. Kelembapan pada vagina akan meningkat sehingga bakteri akan sangat mudah menyebar dan menimbulkan infeksi.
Stress
Ketika stress, akan menimbulkan perubahan keseimbangan hormon-hormon yang dapat menyebabkan keputihan. Karena semua kinerja tubuh berpusat di otak.
Penggunaan obat-obatan
Penggunaan obat antibiotik dalam jangka waktu yang lama dapat menyebabkan sistem imunitas pada tubuh wanita, dan obat antibiotik biasanya dapat menimbulkan keputihan. Sedangkan gangguan keseimbangan hormonal dapat juga disebabkan oleh penggunaan KB.
Vagina memiliki pH normal berkisar 3,8-4,2. Jika pH kurang dari 3,8 maka akan tumbuh jamur. Dan jika lebih dari 4,2 maka akan tumbuh bakteri penyebab infeksi. Ada beberapa factor yang mengganggu pertahanan alami vagina, antara lain: konsumsi antibiotik, darah haid, semen (cairan sperma), douching (cairan pembersih), dan kebiasaan tidak sehat seperti malas mengganti pakaian dalam atau menggunakan pakaian yang terlalu ketat. Penggunaan obat antiseptik pada vagina (iodine, povidon, sirih, dll) memang dapat membunuh bakteri dan jamur yang terdapat pada vagina. Namun, bukan hanya bakteri yang bersifat patogen yang dimusnahkan tetapi bakteri baik seperti Lactobacillus pun dapat mati karenanya. Setelah menggunakan obat antiseptic tersebut, pengguna akan merasa kesat pada vagina. Mereka beranggapan bahwa rasa kesat tersebut disebabkan karena vagina sudah bebas dari bakteri. Padahal rasa kesat tersebut menandakan naiknya pH pada vagina. Salah satu cara menjaga pertahanan alami vagina adalah dengan menyeimbangkan mikroflora vagina, yakni dengan memelihara populasi Lactobacillus. Bakteri probiotik inilah yang menghasilkan asam laktat dan menjaga pH alami vagina, sehingga jamur maupun bakteri patogen tidak bisa berkembang biak. Ia juga secara langsung berkompetisi dengan jamur/bakteri patogen. Cairan pembasuh vagina yang mengandung V serum juga dapat membantu mempertahankan populasi Lactobacillus di vagina.
Mengapa Lactacyd menjadi rekomendasi para dokter untuk mengatasi keputihan?
Lactacyd® dengan komposisi Vserum 900 mg dan asam laktat 1 gram, dapat digunakan sebagai pembersih bagian luar vagina sehari-hari maupun selama menstruasi, serta sebagai pendamping pengobatan saat vagina terasa gatal dan nyeri karena Lactacyd® tidak membunuh bakteri secara langsung, melainkan ’menyuplai’ zat aktif alami guna memberikan suasana kondusif bagi Lactobacillus. Dengan demikian, jumlah Lactobacillus dan asam laktat meningkat; sistem pertahanan melalui asam laktat dan kompetisi nutrisi oleh Lactobacillus tercapai, pH vagina pun terjaga.
Keputihan tentu bukan menjadi suatu hal yang asing lagi terutama bagi kaum hawa. Permasalahan keputihan merupakan permasalahan klasik pada kebanyakan kaum wanita. Ironisnya kebanyakan wanita menganggap enteng dengan permasalahan ini karena mereka tidak mengetahui sebab dan akibat dari keputihan. Mereka tidak tahu kalau hal yang mereka anggap enteng itu dapat berubah menjadi sesosok monster yang menyeramkan. Keputihan akan berakibat fatal jika tidak segera di tangani dengan baik. Kemandulan dan kehamilan di luar kandungan (kehamilan ektopik) bisa menjadi salah satu akibat dari adanya keputihan, selain itu gejala awal kanker rahim biasanya dimulai dengan adanya keputihan. Kanker leher rahim merupakan jenis penyakit yang berbahaya yang jika tidak ditangani dengan baik, akan berujung pada kematian. Jadi jangan anggap enteng keputihan.
Keputihan atau disebut juga fluor albus merupakan cairan yang keluar secara berlebihan dari vagina. Keputihan dapat di alami oleh siapa saja, tanpa memandang usia. Sifat-sifat keputihan, ada yang bersifat fisiologis (dalam keadaan normal) atau bersifat patologis (karena penyakit).
Keputihan itu dikatakan keputihan fisiologis jika keputihan tersebut terjadi ketika masa subur (sebelum atau sesudah menstruasi).
Keputihan pada masa subur (keputihan fisiologis), cairan yang keluar cenderung berwarna jernih atau sedikit kekuningan dan kental, tidak berbau dan tidak menimbulkan rasa gatal. Keputihan pada wanita hamil, tidak berpengaruh terhadap janin secara langsung. Karena janin dilindungi selaput ketuban.
Keputihan patologis disebut juga keputihan tidak normal. Jenis keputihan ini sudah termasuk kedalam golongan keputihan penyakit. Keputihan patologis dapat memberikan berbagai efek negative terhadap penderitanya. Keputihan patologis dapat disebabkan karena adanya benda asing pada vagina. Infeksi bisa sebagai akibat dari virus, bakteri, jamur, dan parasit bersel satu Trichomonas vaginalis. Keputihan patologis akibat adanya infeksi akan mengakibatkan meningkatnya resiko bayi lahir prematur pada wanita hamil dan bayi pun akan turut terkena infeksi. Bayi yang terkena infeksi virus beresiko mengalami ganngguan pencernaan dan gangguan pernapasan hingga bisa menyebabkan bayi mengalami kematian. Dan bayi yang mengalami infeksi akibat bakteri dapat menyebabkan kebutaan pada bayi.
Keputihan memiliki beberapa penyebab antara lain:
Jamur Candidas atau Monilia
Parasit Trichomonas Vaginalis
Bakteri Gardnella
Virus
Selain penyebab di atas, masih banyak penyebab keputihan yang lainnya. Antara lain sebagai berikut:
Kebersihan yang kurang baik
Jika kebersihan di daerah vagina tidak dijaga dengan baik, akan menimbulkan berbagai jenis penyakit salah satunya adalah keputihan. Kelembapan pada vagina akan meningkat sehingga bakteri akan sangat mudah menyebar dan menimbulkan infeksi.
Stress
Ketika stress, akan menimbulkan perubahan keseimbangan hormon-hormon yang dapat menyebabkan keputihan. Karena semua kinerja tubuh berpusat di otak.
Penggunaan obat-obatan
Penggunaan obat antibiotik dalam jangka waktu yang lama dapat menyebabkan sistem imunitas pada tubuh wanita, dan obat antibiotik biasanya dapat menimbulkan keputihan. Sedangkan gangguan keseimbangan hormonal dapat juga disebabkan oleh penggunaan KB.
Vagina memiliki pH normal berkisar 3,8-4,2. Jika pH kurang dari 3,8 maka akan tumbuh jamur. Dan jika lebih dari 4,2 maka akan tumbuh bakteri penyebab infeksi. Ada beberapa factor yang mengganggu pertahanan alami vagina, antara lain: konsumsi antibiotik, darah haid, semen (cairan sperma), douching (cairan pembersih), dan kebiasaan tidak sehat seperti malas mengganti pakaian dalam atau menggunakan pakaian yang terlalu ketat. Penggunaan obat antiseptik pada vagina (iodine, povidon, sirih, dll) memang dapat membunuh bakteri dan jamur yang terdapat pada vagina. Namun, bukan hanya bakteri yang bersifat patogen yang dimusnahkan tetapi bakteri baik seperti Lactobacillus pun dapat mati karenanya. Setelah menggunakan obat antiseptic tersebut, pengguna akan merasa kesat pada vagina. Mereka beranggapan bahwa rasa kesat tersebut disebabkan karena vagina sudah bebas dari bakteri. Padahal rasa kesat tersebut menandakan naiknya pH pada vagina. Salah satu cara menjaga pertahanan alami vagina adalah dengan menyeimbangkan mikroflora vagina, yakni dengan memelihara populasi Lactobacillus. Bakteri probiotik inilah yang menghasilkan asam laktat dan menjaga pH alami vagina, sehingga jamur maupun bakteri patogen tidak bisa berkembang biak. Ia juga secara langsung berkompetisi dengan jamur/bakteri patogen. Cairan pembasuh vagina yang mengandung V serum juga dapat membantu mempertahankan populasi Lactobacillus di vagina.
Mengapa Lactacyd menjadi rekomendasi para dokter untuk mengatasi keputihan?
Lactacyd® dengan komposisi Vserum 900 mg dan asam laktat 1 gram, dapat digunakan sebagai pembersih bagian luar vagina sehari-hari maupun selama menstruasi, serta sebagai pendamping pengobatan saat vagina terasa gatal dan nyeri karena Lactacyd® tidak membunuh bakteri secara langsung, melainkan ’menyuplai’ zat aktif alami guna memberikan suasana kondusif bagi Lactobacillus. Dengan demikian, jumlah Lactobacillus dan asam laktat meningkat; sistem pertahanan melalui asam laktat dan kompetisi nutrisi oleh Lactobacillus tercapai, pH vagina pun terjaga.